Akhirnya setelah sekian lama gak posting sekarang ada kesempatan posting..hari ini berbicara tentang pendidikan lagi kale ya..emang gak da abis2nya klo ngebahas masalah ini karena pendidikan sering kita temui di semua lini kehidupan.
Pendidikan bagi kita adalah ibarat sebuah nadi kehidupan yang terus menerus bergerak dalam perjalanan kehidupan kita, entah tidak tau rasanya jikalau pendidikan tidak ada lagi di muka bumi yang ada mungkin timbul kebodohan yang menyebabkan kejahatan, kemiskinan, keterbelakangan dan ke...yang lain. Oleh karena itulah pendidikan pertama yang harus dimulai adalah pendidikan di dalam keluarga. Saya mempunyai sebuah kisah nyata ada seorang anak kecil ( sktr umur 4 - 5 tahun) dia mempunyai kebiasaan selalu mencaci maki gurunya dari yang kebun binatang hingga kebun raya bogor (hehehe) dengan ekspresi yang menurut saya terlalu berlebihan jika di praktekkan anak seusia dia. Gurunya pun merasa bingung karena dipikir - pikir kalau saja dia mencontoh film kartun tidak ada film kartun yang mengajarkan hal seperti itu. akhirnya setelah di cek n ricek ( kayak infotainment aja) ternyata si anak mendapatkan pembelajaran dan contoh dari orangtuanya sendiri. Orangtua memanggil si anak dengan sebutan "kamu" bukan ananda....nama anak...atau sayang, si ayah suka mencubit begitu juga ibunya. Anak dipaksa dengan keras untuk belajar bukan dengan kelembutan sehingga ini membentuk karakter si anak bahwa apa yang disampaikan oleh orangtuanya adalah contoh yang bisa ditiru dan disampaikan untuk orang lain, contoh kecil yang lain adalah bagaimana orangtua mengajarkan anak untuk berbohong secara tidak langsung yaitu dengan cara ketika ada tamu yang datang si ayah atau ibu yang merasa terganggu akan kedatangan si tamu, ayahpun mengatakan kepada si anak " bilangin..ayah lagi pergi" padahal si ayah lagi duduk - duduk nonton sambil minum secangkir kopi. Hal ini terlihat jelas bahwa orangtua mengajarkan sebuah kebohongan sehingga anakpun mencontoh hal tersebut. Bagi para orangtua janganlah melihat sebuah pendidikan itu hanya sebatas pendidikan di sekolah, di privat tapi mulailah dari keluarga karena itu adalah benteng utama dalam mengajarkan sebuah pendidikan. Ketika ada sepasang kekasih yang ingin menjalin sebuah jenjang yang lebih serius yaitu " PERNIKAHAN" maka jangan hanya merencanakan program untuk dirinya sendiri tapi juga program kelak di mana mereka akan mendapatkan buah hati..dan pendidikan apa yang harus diberikan kepada calon bayi kelak.
Pendidikan bagi kita adalah ibarat sebuah nadi kehidupan yang terus menerus bergerak dalam perjalanan kehidupan kita, entah tidak tau rasanya jikalau pendidikan tidak ada lagi di muka bumi yang ada mungkin timbul kebodohan yang menyebabkan kejahatan, kemiskinan, keterbelakangan dan ke...yang lain. Oleh karena itulah pendidikan pertama yang harus dimulai adalah pendidikan di dalam keluarga. Saya mempunyai sebuah kisah nyata ada seorang anak kecil ( sktr umur 4 - 5 tahun) dia mempunyai kebiasaan selalu mencaci maki gurunya dari yang kebun binatang hingga kebun raya bogor (hehehe) dengan ekspresi yang menurut saya terlalu berlebihan jika di praktekkan anak seusia dia. Gurunya pun merasa bingung karena dipikir - pikir kalau saja dia mencontoh film kartun tidak ada film kartun yang mengajarkan hal seperti itu. akhirnya setelah di cek n ricek ( kayak infotainment aja) ternyata si anak mendapatkan pembelajaran dan contoh dari orangtuanya sendiri. Orangtua memanggil si anak dengan sebutan "kamu" bukan ananda....nama anak...atau sayang, si ayah suka mencubit begitu juga ibunya. Anak dipaksa dengan keras untuk belajar bukan dengan kelembutan sehingga ini membentuk karakter si anak bahwa apa yang disampaikan oleh orangtuanya adalah contoh yang bisa ditiru dan disampaikan untuk orang lain, contoh kecil yang lain adalah bagaimana orangtua mengajarkan anak untuk berbohong secara tidak langsung yaitu dengan cara ketika ada tamu yang datang si ayah atau ibu yang merasa terganggu akan kedatangan si tamu, ayahpun mengatakan kepada si anak " bilangin..ayah lagi pergi" padahal si ayah lagi duduk - duduk nonton sambil minum secangkir kopi. Hal ini terlihat jelas bahwa orangtua mengajarkan sebuah kebohongan sehingga anakpun mencontoh hal tersebut. Bagi para orangtua janganlah melihat sebuah pendidikan itu hanya sebatas pendidikan di sekolah, di privat tapi mulailah dari keluarga karena itu adalah benteng utama dalam mengajarkan sebuah pendidikan. Ketika ada sepasang kekasih yang ingin menjalin sebuah jenjang yang lebih serius yaitu " PERNIKAHAN" maka jangan hanya merencanakan program untuk dirinya sendiri tapi juga program kelak di mana mereka akan mendapatkan buah hati..dan pendidikan apa yang harus diberikan kepada calon bayi kelak.
